Kutbah Terkini - Kitabullah Sebagai Petunjuk

Kapan terakhir kali kita membuka Al-Qur’an nur karim, kapan terakhir kali kita membuka lembaran kitabullah, memahami maknanya dan kemudian mengamalkannya.

Satu-satunya mukjizat.... yang sampai hari ini... tetap dirasakan oleh umat manusia hanya Al-Qur'an nur karim.

kemana kehebatan tongkat nabi Musa...
kemana kehebatan dan mukjizat-mukjizat yang Allah SWT berikan kepada nabi Isa A.S
kepada nabi Daud...
kepada nabi Sulaiman....

Mukjizat2x itu hilang...., bersama perginya...  nabi-nabi tadi.....
tetapi Al-qur'an nur karim.
Allah SWT berfirman:

لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْن

lau anzalna hazal-qur`ana 'ala jabalil lara`aitahụ khasyi'am mutasaddi'am min khasy-yatillah, wa tilkal-amsalu naḍribuha lin-nasi la'allahum yatafakkarun

Andaikata Kita turunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, kata Allah...
Niscaya engkau akan mendapatinya tunduk dan terpecah belah disebabkan takut kepada Allah SWT. (Qs. Al-Hasyr: 21)

Umat islam dimasa kini, sangat membutuhkan petunjuk
mereka benar-benar memerlukan... arahan.
kemana mereka harus pergi
apa yang harus mereka lakukan...
dan sungguh sangat menyedihkan, tatkala orang tersesat.
sedangkan didepannya...  ada petunjuk yang mengantarkan dia kepada jalan yang lurus

Kenapa umat islam harus binggung..., mengambil sikap..., berbuat dan bertindak
umat islam binggung...., apa yang harus mereka lakukan dimasa kini
semua itu bermula karena kita meninggalkan Al-qur'an nur karim.

Allah SWT, mengatakan:

إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

Inna hazal-qur`āna yahdi lillati hiya aqwamu wa yubasysyirul-mu`mininallazina ya'malunas-salihati anna lahum ajrang kabira

Sesungguhnya ni Qur'an menunjukkan kepada jalan yang paling lurus (Qs. Al-Israa’: 9)

Itulah Al-Qur’an...
Tapi ternyata kita jarang membaca Al-Qur’an nur karim.
Sebagian diantara kita tidak pernah mengenal Al-qur'an kecuali pada saat kematian
Sebagian diantara kita tidak pernah mengenal Al-qur'an kecuali disaat sakit dan diruqyah dgn al-Qur'an nur karim
Sebagian diantara kita tidak pernah melihat Al-qur'an kecuali sebagai hiasan di dinding

Padahal Al-qur'an Allah turunkan hudalinnas ....

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ

Syahru ramadanallazi unzila fīhil-qur`anu hudal lin-nas

Artinya: bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia. (Qs. Al-Baqarah: 185)

Yang ingin berdagang, baca Al-qur'an nur karim
Yang ingin berpolitik, baca Al-qur'an nur karim
Yang ingin sukses, baca Al-qur'an nur karim
Yang ingin kaya, baca Al-qur'an nur karim
Yang ingin selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat, baca Al-qur'an nur karim

tapi sejatinya, kita benar-benar umat yang tidak tahu diri,

Ayat yang pertama kali Allah turunkan itu Iqra'

Kita diperintahkan untuk membaca....
iya betul kita membaca,
tapi apa yang kita baca,
kemana Al-qur’an nur karim.

Kita lebih suka, membaca majalah
Kita lebih senang membaca Koran
Menghilangkan waktu-waktu kita
Untuk sesuatu yang tidak menunjukkan kita pada jalan yg lurus, padahal kita tersesat.

Allah Tabarokahuta’ala mengatakan dalam hadits qudsi

ايَاعِبَدِي:كُلُّ كُمْ صَالُّ اِلَّامَنْ هَدَيْتُهُ

Kullukum doollun illa man hadaituh,

Semua kalian ini tersesat kata Allah, kecuali orang yang aku kasih petunjuk

فَاسْتَهْدُوْنِيْ اَهْدِكُمْ

fasdahtuni ahdikum
kalian minta sama aku petunjuk, pasti aku tunjuki jalan yang benar

kita setiap hari minta ihdinashirothol mustaqim.
dan Allah telah turunkan kitab hidayah untuk kita, tapi kita tinggalkan

Ma’asirol ikhwah
Berapa jumlah umat islam di indonesia? 200 juta banyaaak jumlah kita
jauh lebih banyak dari pada orang-orang kafir dan jauh lebih banyak dari orang yang tidak beriman

pemerintah kita kebanyakan muslim
tentara2 kita kebanyakan muslim
polisi2 kita kebanyakan muslim
pejabat2 kita kebanyakan muslim
guru2 kita kebanyakan muslim
muslim....

tetapi tatkala mereka meninggalkan Al-qur'an nur karim, Walloh
wujud mereka seperti ketidakadaan mereka.

Rasulullah SAW pernah mengadukan kaummnya kepada Alloh, orang-orang kafir qurasy, penduduk makkah.
Nabi mengatkan, wahai Robb sesungguhnya kaumku menjadikan al-qur’an ini sesuatu yang mereka ditinggalkan.(Qs. Furqan: 30)

Alloh azab mereka....
Kita menginginkan kemenangan
kita menginginkan kejayaan, tetapi kita tinggalkan al-quran nur karim
laillahailalloh

Nabi menekankan kepada kita,
kita ingin umat islam di hormati, na’am
kita ingin, tidak ada yang ditindas dari kaum muslim,
tetapi kenyataanya kita benar2 diremehkan oleh orang-orang

Musuh-musuh islam tahu, kekuatan umat islam itu pada Al-qur'an nur karim.....
kalau kita membaca sejarah, tatkala orang2 eropa pergi ketimur tengah
ingin menguasai negeri-negeri islam
mereka tahu, kuncinya Al-Qur'an
Apa kata mereka.
kau buka tudung wanita, tutup dengannya  al-Qur'an nur karim,  selesai...,
hilang kekuatan umat islam,
jumlah mereka yang banyak akan seperti buaih, yang tidak ada bobotnya sama sekali.

HADITS
Rasulullah SAW: dengan alquran ini,  Allah mengangkat dan meningikan derajat orang2 yang mau menerima alqur'an dan mau mengamalkan al-qur’an nur karim, dan yang tidak menerima alqur'an, Allah rendahkan.

Jama'ah, mana al-qur'an kita
dari 24 jam diberikan kepada kita
pernahkan terbetik dihati kita,
aku ingin tahu, apa sih yang Allah inginkan dari aku.
buka al-baqarah, buka ali-imran teruuus kita buka
ooh, ternyata Alloh ingin ini dari aku

Alqur'an itu 6000 ayat lebih jama’ah, bukan 1 ayat yang harus kita amalkan dalam kehidupan ini

Rasul mengatakan:
kita ini banyak, tatapi kita hina, oleh diri kita sendiri, karena cinta kepada dunia dan takut mati

Kapan kita kembali berjaya??
hanya satu cara, agar umat islam dihormati lagi.
kembali kepada kejayaan kalian
Kapan......
"hatta tarji'u ila dinikum: sampai kalian kembali kepada agama kalian"

kita harus kembali kepada Al-qur'an nur karim

ketika aisyah ditanya oleh tabi'in urwah bin zubair dan al-aswad bagaimana
akhlak nabi jawabannya cuman satu.
"kana quluquhul qur'an: akhlak nabi adalah al-qur'an"
Tidak perlu aisyah panjang lebar menjelaskan ini dan itu, cukup dengan mengatakan
Lihat saja Al-qur’an, itulah akhlak Nabi SAW.

kita adalah umat nabi muhammad
kita adalah umatul qur'an

Allah berfirman:
   
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu;
jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain)
dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakal.(Qs. Ali-Imran: 160)

Umat bin khattab: ketika dia mengutus pasukan perang, satu orang disuruh balik
ternyata anak itu adalah anak yang dikenal durhaka kepada orang tuanya.

Umar berkata:
ingat kalian dimenangkan oleh Allah bukan karena jumlah dan persiapan kalian,
kalian dimenangkan oleh Allah karena ketakwaan kalian
tapi jika kemaksiatan kalian sama dengan musuh kalian, maka musuh kalian akan
mengalahkan kalian karena jumlah dan persiapan mereka

Maka intinya, kita harus kembali kepada agama.
kita harus ajak orangtua kita baca al-qur'an bersama.
Teman-teman kita dan saudara-saudara kita.

bertahun kita jadi orang islam, tapi tidak pernah tahu apa isi al-qur'an
bertahun-tahun kita baca zalikal kitabula roibafihi hudallil muttaqin, tapi
tidak tahu maknanya

maka jangan berharap kita akan menang, kecuali dengan satu cara
kembali kejalan yang benar, Jalan Alloh dan rasul

al-qur'an bukan hanya untuk kita
al-qur'an juga untuk orang tua kita
teman dan saudara kita.

di negeri kita mayoritas disitu
di negeri masjid-masjid 700 ribu lebih jumlahnya.

tetapi kita masih suka nonton film
kita lebih suka duduk habiskan waktu
kita lebih suka baca koran dari al-qur'an

maka jangan berharap umat islam itu berjaya,
kecuali dengan satu cara, kembali kepada agama
kembali kerumah Allah, ramaikan rumah2 Allah
dan jangan pernah lagi telambat datang sholat jum'at

Allah SWT, berfirman:

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu,
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya
yang terang benderang (Al-Qur'an). (Qs. An-Nisa’ :174)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: